… Perempuan oh Perempuan …

Perempuan selalu identik dengan kelemah lembutan dan keindahan. Makhluk Allah yang paling cantik (pake istilah Ahmad Dhani, cuma aku lebih suka menggunakan kata Cantik daripada Seksi). Tapi kalo liat adegan yang di tayangkan di salah satu stasiun tv tadi pagi, rasanya semua image itu jadi ga kepake lagi. Gimana engga, di acara itu di tayangkan rekaman video dari hp yang menunjukan perkelahian 2 perempuan, yang di atas aku tulis identik dengan kelemah lembutan dan keindahan.

Adegan mengerikan terekam dengan baik disitu. Nggak cuma saling jambak, tapi mereka juga saling menjatuhkan lawannya dengan menendang bagian vital dan menonjok perut. Duuuuuh… rasanya nggak percaya kalo yang sedang berkelahi itu adalah 2 orang perempuan. Gimana engga ! Suatu pemandangan yang lazimnya di lakukan oleh laki - laki, kali ini di lakukan oleh perempuan ! Brutal dan sadis !

Apakah ini efek dari emansipasi yang coba di perjuangkan oleh seorang Kartini ? Wah, kebayang … wanita mulia itu pasti akan sangat sedih melihat kondisi yang ada ini. Emansipasi yang coba di perjuangkannya bukan untuk membuat para perempuan menjadi brutal dan sok jago seperti itu. Beliau ingin perempuan mendapat kesempatan yang sama untuk maju dalam pendidikan, tanpa harus mengingkari kodratnya. Atau menyaingi laki - laki.

Aku nggak ngerti, buat apa siy menunjukan kalo kita jago berantem, trus dengan bangga petantang petenteng kaya jagoan tengil. Banyak loh perempuan - perempuan perkasa yang lebih jago dari sekedar berkelahi di pinggir jalan, di tonton orang banyak, di sorakin dan di biarin aja saling baku hantam tanpa ada yang berminat untuk melerai. Kalo kaya gitu aja siy nggak beda dengan para preman pasar yang sok jago. Perempuan - perempuan perkasa itu justru punya segudang prestasi yang mengharumkan nama bangsa ini. Kemampuan bela dirinya nggak di pake untuk berantem nggak tentu arah, tapi sekedar untuk bela diri dan meraih prestasi di ajang kompetisi.